Sabtu, 16 September 2023

Modul 3





1. Tujuan[Kembali]

1. Mengetahui prinsip kerja dari Inverting Amplifier 

2. Mengetahui prinsip kerja dari Non Inverting Amplifier 

3. Mengetahui prinsip kerja dari Adder 

2. Dasar Teori[Kembali]

        Penguat operasional atau yang disebut Operational Amplifier adalah suatu rangkaian terintegrasi yang berisi beberapa tingkat dan konfigurasi penguat diferensial. Penguat operasional memiliki dua masukan dan satu keluaran, untuk dapat bekerja dengan baik, penguat operasional memerlukan tegangan catu yang simetris, yaitu tegangan yang bernilai positif (v+) dan tegangan yang bernilai negatif (v-) terhadap tanah (ground).

 Berikut ini adalah simbol dari penguat operasional : 

Gambar 3.1 Simbol Op-Amp
A. Inverting Op-Amp 

Inverting amplifier dapat mengontrol penguatan tegangan (voltage gain) menggunakan Op-Amp. Sinyal input terhubung ke terminal negatif dan terminal positif terhubung ke ground. Output diberi umpan balik melalui Rf ke input inverting.


3. Alat dan Bahan[Kembali]

Alat

1.Module elektronika analog Operational Amplifier 1 dan RS-A4 elektronika analog

 



Merupakan module percobaan yang terdiri atas jenis-jenis rangkaian elektronika yang akan dicoba dalam praktikum. 

2. Function Generator



 

Function generator adalah alat elektronik yang digunakan untuk menghasilkan berbagai bentuk sinyal output, seperti gelombang sinus, gelombang persegi, gelombang segitiga, gelombang sawtooth, dan berbagai bentuk gelombang lainnya. Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol berbagai parameter sinyal, seperti frekuensi, amplitudo, fase, dan bentuk gelombangnya. 

3. Osiloskop



Oscilloskop adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur, merekam, dan menampilkan sinyal listrik dalam bentuk grafik yang disebut osilogram atau osiloskopogram. Grafik ini menggambarkan bagaimana tegangan berubah seiring waktu. Osiloskop memungkinkan pengguna untuk memahami karakteristik sinyal, seperti amplitudo, frekuensi, periode, dan bentuk gelombang.

4. Multimeter



Multimeter berfungsi untuk mengukur besaran listrik, seperti kuar arus litsrik, tegangan dan juga hambatan listrik. Pada percobaan ini, multimeter digunakan untuk mengukur tegangan pada rangkaian elektronika. 

5. Jumper



 

Kabel jumper berfungsi untuk menghubungkan satu komponen dengan komponen lainnya dalam rangkaian elektronika. 

 

Bahan

1. Resistor



Merupakan komponen yang berfungsi sebagai hambatan dalam rangkaian elektronika. 

2. OP AMP



Berfungsi sebagai penguat tegangan input yang diberikan pada suatu rangkaian. 

 


5. Prosedur Percobaan[Kembali]

4.1 Adder Inverting Amplifier 


1. Carilah rangkaian Adder inverting amplifier di dalam module RS-A4 Operational Amplifier 1.
 
2. Atur nilai RF1 menggunakan potensiometer sesuai jurnal lalu hidupkan catu daya. 

3. Hubungkan Vo1 ke V1 dan Vo2 ke V2. Lalu atur nilai V1 dan V2 sesuai jurnal. 

4. Hitung nilai Vo, dan gain lalu catat pada jurnal. 

5. Lengkapi jurnal dengan mengulang langkah 1-4. 



 4.2 Adder Non Inverting Amplifier 


1. Carilah rangkaian Adder non inverting amplifier di dalam module RS-A4 elektronika Analog. 

2. Atur nilai RF1 menggunakan potensiometer sesuai jurnal. 

3. Hubungkan Vo1 ke V1 dan Vo2 ke V2. Lalu atur nilai V1 dan V2 sesuai jurnal. 

4. Hitung nilai Vo, dan gain lalu catat pada jurnal. 

5. Lengkapi jurnal dengan mengulang langkah 1-4.

0 komentar:

Posting Komentar